세상 모든 정보

Cara Penggunaan dan Pembersihan Air Fryer, Waspadai Zat Kanker

  • Bahasa Penulisan: Bahasa Korea
  • Negara Standar: Semua Negaracountry-flag
  • Makanan

Dibuat: 2024-03-29

Dibuat: 2024-03-29 02:47


Air fryer yang sedang tren saat ini! Hampir setiap rumah pasti memilikinya. Alat ini populer karena dapat membuat makanan goreng yang renyah tanpa menggunakan minyak sama sekali. Namun, tahukah Anda bahwa penggunaan yang salah dapat membuat Anda terpapar zat karsinogenik?


Waspadai zat karsinogenik akrilamida yang terbentuk saat memasak pada suhu tinggi, serta risiko paparan zat berbahaya akibat kerusakan lapisan anti lengket. Temukan cara penggunaan yang tepat dan tips penggunaan air fryer yang cerdas di sini.


Terbentuknya Zat Karsinogenik 'Akrilamida'


Air fryer bekerja dengan cara memasak bahan makanan menggunakan udara panas bersuhu tinggi. Namun, proses ini berpotensi menghasilkan zat karsinogenik yang tidak boleh dikonsumsi, yaitu akrilamida. Zat ini terbentuk ketika makanan yang mengandung karbohidrat banyak dimasak dalam waktu lama pada suhu tinggi.


Akrilamida dikategorikan sebagai 'zat yang mungkin menyebabkan kanker' oleh International Agency for Research on Cancer (IARC), sehingga perlu diwaspadai. Faktanya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan bahwa jumlah akrilamida yang terbentuk saat roti dan kentang beku dimasak menggunakan air fryer melebihi batas yang direkomendasikan oleh Uni Eropa. Hasil ini didapatkan ketika roti dipanggang pada suhu 180 derajat Celcius selama 24 menit atau lebih, dan kentang beku dimasak pada suhu 190 derajat Celcius selama 40 menit atau lebih.


Di sisi lain, makanan yang kaya protein seperti daging babi dan salmon dilaporkan menghasilkan akrilamida dalam jumlah sedikit, terlepas dari suhu memasak.


Cara Menggunakan Air Fryer dengan Benar!


Untuk menggunakan air fryer dengan aman, Anda harus memasak pada suhu dan waktu yang tepat. BPOM merekomendasikan untuk membatasi waktu memasak kentang goreng (500g) maksimal 30 menit pada suhu 190 derajat Celcius, dan roti maksimal 20 menit pada suhu 180 derajat Celcius atau 15 menit pada suhu 190 derajat Celcius.


Hal ini karena memasak pada suhu tinggi dan dalam waktu lama tidak hanya meningkatkan jumlah akrilamida, tetapi juga meningkatkan pembentukan zat berbahaya lainnya. Faktanya, para peneliti di Jerman menyebutkan bahwa tingkat zat berbahaya yang terbentuk ketika kentang beku digoreng dalam minyak dan dimasak menggunakan air fryer hampir sama.


Produk Berlapis Keramik dan Teflon, Berisiko Terpapar Zat Berbahaya!


Ada hal lain yang perlu diperhatikan saat menggunakan air fryer, yaitu kerusakan lapisan anti lengket di dalamnya. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh Lembaga Perlindungan Konsumen Indonesia, daya tahan lapisan anti lengket air fryer hanya sekitar 10% dari daya tahan wajan biasa. Jika Anda menggunakan spons kasar untuk membersihkannya, lapisan anti lengket tersebut berpotensi terkelupas. Hal ini dapat menyebabkan zat berbahaya keluar dan mencemari makanan. Sebaiknya, bersihkan air fryer menggunakan spons lembut.


Hal ini terutama berlaku untuk produk dengan lapisan teflon dan keramik. Kedua jenis lapisan tersebut mudah melepaskan hormon sintetis dan logam berat saat terkena suhu tinggi. Penumpukan zat-zat ini di dalam tubuh dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa pada lapisan keramik, bahkan goresan kecil pun dapat menyebabkan aluminium, silikon, dan titanium (logam berat) terdeteksi dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan dengan lapisan anti lengket biasa.


Bebas dari Risiko Zat Berbahaya!


Cara paling aman adalah menggunakan air fryer berbahan stainless steel tanpa lapisan anti lengket. Untuk penggunaan air fryer yang aman, sebaiknya pilih produk stainless steel fullpace (FULLPACE).


Bahan stainless steel memiliki daya tahan dan ketahanan panas yang baik, sehingga lebih tahan terhadap korosi, goresan, dan kerusakan lainnya. Selain itu, bahan ini juga bebas dari bahan kimia berbahaya, sehingga aman digunakan. Beberapa merek seperti Didiolab telah menjual air fryer berbahan stainless steel.


Konsumen yang cerdas perlu memperhatikan keberadaan lapisan anti lengket saat memilih produk. Air fryer adalah alat dapur inovatif yang memungkinkan Anda memasak makanan dengan mudah dan lezat. Namun, ingatlah hal-hal yang perlu diperhatikan di atas agar Anda dapat menggunakannya dengan aman dan tidak membahayakan kesehatan Anda.

Komentar0