![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Colosseum (Colosseum)
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Perjalanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Colosseum adalah bangunan ikonik Kekaisaran Romawi, sebuah amfiteater besar yang dapat menampung lebih dari 50.000 penonton.
- Dimulai pada tahun 72 Masehi dan selesai 8 tahun kemudian, Colosseum menyelenggarakan berbagai acara seperti pertarungan gladiator, perburuan hewan, dan eksekusi publik.
- Saat ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan tujuan wisata populer di Roma, yang dikunjungi oleh jutaan wisatawan setiap tahun.
Colosseum adalah salah satu bangunan ikonik Kekaisaran Romawi, sebuah amfiteater melingkar besar yang terletak di Roma, Italia. Bangunan ini dianggap sebagai warisan penting yang mewakili sejarah dan budaya Roma, dan dianggap sebagai salah satu struktur Romawi kuno yang paling terpelihara di dunia.
Penampilan Megah Colosseum
1. Amfiteater Terbesar di Dunia
Colosseum adalah amfiteater terbesar di dunia yang terletak di Roma, Italia. Dibangun dari batu kapur, tufa, beton, dan batu bata, amfiteater ini dapat menampung lebih dari 50.000 penonton dan memiliki ukuran yang luar biasa dengan tinggi (48m), lebar (156m), dan panjang (189m), yang menunjukkan keterampilan arsitektur dan kemegahan Kekaisaran Romawi.
2. Eksterior Tiga Tingkat yang Indah
Colosseum terdiri dari tiga tingkat, dengan setiap tingkat dihiasi dengan kolom yang indah dalam gaya Doric, Ionic, dan Corinthian. Tingkat pertama menggunakan kolom Tuscan, tingkat kedua menggunakan kolom Ionic, dan tingkat ketiga menggunakan kolom Corinthian. Setiap tingkat memiliki jendela lengkung dan patung yang membuat penampilannya lebih megah dan indah. Kolom Corinthian pada tingkat ketiga terkenal dengan ornamen daun acanthus yang diukir dengan halus. Umumnya, Doric dikaitkan dengan pria, dan Ionic dengan wanita.
Sejarah dan Fungsi Colosseum
1. Hiburan dan Kekejaman Kekaisaran Romawi
Pembangunannya dimulai pada tahun 72 M di bawah pemerintahan Kaisar Vespasianus, dan selesai 8 tahun kemudian di bawah pemerintahan putranya, Kaisar Titus. Tempat ini merupakan simbol hiburan dan kekejaman Kekaisaran Romawi, tempat berbagai acara diadakan, seperti pertarungan gladiator, perburuan binatang, dan eksekusi publik. Gladiator berjuang untuk hidup mereka, dan perburuan melibatkan hewan seperti singa, harimau, dan gajah. Eksekusi publik merupakan hukuman yang sangat kejam yang menyebabkan penderitaan yang luar biasa bagi para penjahat, tetapi bagi warga Roma, itu adalah pemandangan yang menyenangkan. Gladiator terkenal Spartacus dikatakan telah mengalahkan lebih dari 70 gladiator di Colosseum.
2. Kemerosotan Kekaisaran Romawi dan Perubahan Colosseum
Seiring dengan kemerosotan Kekaisaran Romawi, Colosseum ditinggalkan dan mengalami kerusakan parah akibat gempa bumi dan penjarahan. Pada abad ke-18, amfiteater ini digunakan sebagai benteng abad pertengahan, tetapi sebagian besar telah runtuh dan tetap ada dalam bentuknya saat ini. Gempa bumi yang melanda Roma pada tahun 1349 menyebabkan sebagian dinding luar Colosseum runtuh.
Colosseum, Sekarang dan Masa Depan
1. Tempat Wisata Utama di Roma
Saat ini, Colosseum telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan merupakan tempat wisata utama di Roma. Setiap tahun, jutaan turis mengunjungi Colosseum untuk mengalami sejarah dan budaya Romawi kuno secara langsung. Pada malam hari, penerangan menambah keindahannya dan menghiasi langit malam Roma. Amfiteater ini tampil dalam berbagai film seperti "Ben-Hur", "Gladiator", dan banyak lagi, menjadikannya tempat yang dikenal di seluruh dunia.
2. Upaya untuk Menghidupkan Kembali Sejarah
Penggalian terus menerus dilakukan untuk menemukan kembali kejayaan masa lalu amfiteater, dan proyek menggunakan teknologi realitas virtual sedang dilakukan untuk merekonstruksi tampilan Colosseum di masa lalu. Pengunjung dapat mengalami pertarungan gladiator, perburuan binatang, dan berbagai acara lainnya yang terjadi di Colosseum melalui pengalaman realitas virtual.
Fakta Menarik
● Nama Colosseum berasal dari kata Latin "Colosseus", yang berarti "patung besar". Teori yang paling mungkin adalah nama tersebut berasal dari patung besar Kaisar Nero yang berdiri di dekat Colosseum.
● Dalam pembangunan Colosseum, berbagai material seperti batu kapur, tufa, beton, dan batu bata digunakan. Beton merupakan teknologi penting dalam arsitektur Romawi pada saat itu, dan merupakan faktor penting yang memungkinkan pembangunan amfiteater semegah Colosseum. Penelitian menunjukkan bahwa beton yang digunakan dalam pembangunan Colosseum memiliki kekuatan yang lebih besar daripada beton modern.
● Tempat duduk di Colosseum dibagi berdasarkan strata sosial. Kelas atas duduk di dekat panggung, sedangkan kelas bawah duduk di kursi yang lebih jauh. Wanita dan anak-anak memiliki tempat duduk yang terpisah dari pria.
● Pertarungan gladiator yang diadakan di Colosseum merupakan acara yang sangat populer. Penonton membayar tiket masuk untuk menonton pertarungan dan bersorak untuk pemenang. Pertarungan gladiator menunjukkan sisi kekerasan masyarakat Romawi.
● Colosseum telah muncul dalam berbagai karya seperti film, drama, dan novel, menjadikannya citra ikonik Kekaisaran Romawi. Film "Ben-Hur", "Gladiator", dan "Fall of the Roman Empire" adalah contoh karya yang menampilkan Colosseum sebagai latarnya.
● Colosseum masih digunakan sebagai tempat untuk berbagai acara budaya. Konser, opera, dan peragaan busana diadakan di Colosseum, menciptakan ruang unik yang menggabungkan sejarah Romawi kuno dengan budaya modern. Pada tahun 2000, tenor dunia Luciano Pavarotti mengadakan konser di Colosseum, dan pada tahun 2007, desainer terkenal Valentino mengadakan peragaan busana di Colosseum.