Subjek
- #Seng
- #Magnesium
- #Vitamin
- #Zat Besi
- #Omega 3
Dibuat: 2024-04-12
Dibuat: 2024-04-12 21:59
Saat ini, semakin banyak orang yang memperhatikan kesehatan mereka dan sering kita lihat mereka mengonsumsi suplemen dalam jumlah banyak. Suplemen berperan sebagai makanan tambahan yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh yang tidak tercukupi melalui makanan. Namun, mengonsumsi banyak jenis suplemen secara sembarangan tidak selalu baik untuk tubuh. Bahkan, ada beberapa kombinasi suplemen yang sebaiknya dihindari. Pada artikel ini, kita akan membahas kombinasi nutrisi yang harus dihindari.
Vitamin membantu mengatasi kelelahan dan meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi, konsumsi berlebihan dapat memicu efek samping, sehingga perlu diperhatikan. Terutama suplemen dengan dosis tinggi berpotensi menimbulkan efek samping, sehingga konsumsi berlebih harus dihindari. Multivitamin biasanya sudah mengandung cukup vitamin C untuk memenuhi kebutuhan harian, sehingga mengonsumsinya secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti kram perut dan muntah. Selain itu, jika ingin merasakan energi, sebaiknya konsumsi suplemen pada pagi hari. Mengonsumsinya di malam hari dapat mengganggu kualitas tidur.
Vitamin C bersifat asam dan dapat menurunkan tingkat kelangsungan hidup probiotik. Oleh karena itu, probiotik sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong, sedangkan vitamin C dapat menyebabkan iritasi lambung jika dikonsumsi saat perut kosong, sehingga sebaiknya kedua suplemen ini tidak dikonsumsi bersamaan. Probiotik juga sebaiknya tidak dikonsumsi saat mengonsumsi antibiotik. Hal ini karena antibiotik dapat membunuh bakteri baik termasuk probiotik. Selain itu, suplemen dengan sifat antibakteri seperti propolis, madu manuka, dan katekin juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan dengan probiotik.
Kalsium berperan dalam pembentukan tulang, sementara zat besi membantu mengangkut oksigen dalam tubuh. Keduanya diserap melalui jalur yang sama dalam tubuh, sehingga jika dikonsumsi bersamaan dapat terjadi persaingan penyerapan yang menyebabkan penurunan efisiensi penyerapan dan gangguan pencernaan. Jika harus mengonsumsi kedua suplemen ini, sebaiknya konsumsi zat besi saat perut kosong sebelum makan dan kalsium setelah makan. Selain itu, vitamin C dapat membantu mengubah zat besi menjadi bentuk yang mudah diserap oleh tubuh, sehingga mengonsumsi keduanya bersamaan dapat meningkatkan efektivitas penyerapan.
Zat besi dan seng sama-sama berperan dalam pembelahan sel dan fungsi kekebalan tubuh. Akan tetapi, mengonsumsi keduanya bersamaan dapat menurunkan efisiensi penyerapan dan menyebabkan gangguan pencernaan. Sebaiknya konsumsi kedua suplemen ini dengan jeda waktu minimal dua jam. Vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi secara efektif, sehingga dapat dikonsumsi bersamaan.
Kalsium dan magnesium bermanfaat untuk mencegah osteoporosis, tetapi mengonsumsi keduanya bersamaan dapat mengurangi efisiensi penyerapan. Oleh karena itu, jika mengonsumsi kedua suplemen ini, sebaiknya konsumsi dengan jeda waktu tertentu. Kalsium, magnesium, melatonin, dan theanin membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Berbeda dengan vitamin, suplemen ini sebaiknya dikonsumsi pada malam hari. Jika sedang mengonsumsi obat tidur atau penenang, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Omega-3 bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung koroner, tetapi jika dikonsumsi bersamaan dengan chitosan, penyerapannya akan terhambat. Chitosan berfungsi untuk menghambat penyerapan lemak, sehingga dapat menyebabkan omega-3 dikeluarkan dari tubuh. Selain itu, mengonsumsi omega-3 bersamaan dengan suplemen yang melancarkan aliran darah dapat menyebabkan efek samping seperti pusing, muntah, dan mual. Omega-3 dan lutein merupakan kombinasi yang baik.
Lutein merupakan salah satu jenis vitamin A dan keduanya memiliki fungsi yang sama dalam tubuh. Mengonsumsi keduanya bersamaan dapat menyebabkan kelebihan dosis, sehingga perlu diperhatikan. Hal ini dapat menyebabkan efek samping seperti muntah, diare, dan sakit kepala. Oleh karena itu, perlu diperhatikan dosis yang tepat saat mengonsumsi vitamin A dan lutein secara bersamaan. Saat mengonsumsi lutein, sebaiknya hindari juga retinol dan beta-karoten.
Saat mengonsumsi suplemen, perhatikan kombinasi dan waktu konsumsi yang tepat agar bermanfaat bagi kesehatan. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat dari setiap nutrisi.
Komentar0