![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Patung Liberty (Statue of Liberty)
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Perjalanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Patung Liberty adalah patung yang diberikan oleh Prancis untuk merayakan seratus tahun kemerdekaan Amerika Serikat, melambangkan kebebasan dan demokrasi Amerika dan menyampaikan pesan harapan dan sambutan kepada para imigran.
- Patung Liberty yang dirancang oleh pematung Prancis Frédéric Auguste Bartholdi didasarkan pada gaya neoklasik, dan dengan obor, Deklarasi Kemerdekaan, mahkota, dan belenggu yang putus, ia mengekspresikan nilai-nilai kebebasan dan demokrasi melalui elemen-elemen simbolik.
- Patung Liberty dibuka pada tahun 1886 dan ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984, dan sekarang terletak di Liberty Island dan dapat diakses dengan kapal.
Patung Liberty adalah patung raksasa yang terletak di Pulau Liberty di pelabuhan New York, Amerika Serikat. Patung ini merupakan hadiah dari Prancis untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat.
Patung Liberty: Simbol Kebebasan dan Demokrasi Amerika Serikat
Patung Liberty menggambarkan dewi kebebasan Romawi, Libertas, dan memegang obor yang menyala di tangan kanannya serta tablet yang bertuliskan tanggal Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat di tangan kirinya. Di kakinya terdapat rantai yang putus, yang melambangkan pembebasan dari perbudakan.
Patung Liberty dibuka pada tahun 1886 dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984. Patung Liberty merupakan bangunan yang mencerminkan sejarah dan budaya Amerika Serikat, memperingati persahabatan dan aliansi antara Prancis dan Amerika Serikat, serta melambangkan kebebasan dan demokrasi Amerika Serikat.
Patung Liberty juga menyampaikan pesan harapan dan sambutan bagi para imigran. Patung Liberty adalah bangunan yang melambangkan jiwa dan identitas orang Amerika.
Sebenarnya, nama resminya adalah 'Liberty Enlightening the World', tetapi biasanya dikenal dengan nama Patung Liberty atau Statue of Liberty dalam bahasa Inggris, dan jauh lebih terkenal.
Sejarah Patung Liberty
Sejarah Patung Liberty dimulai pada tahun 1865 ketika seorang sejarawan dan aktivis hak asasi manusia Prancis, Édouard de Laboulaye, mengusulkan untuk memberikan patung kepada Amerika Serikat untuk memperingati 100 tahun kemerdekaan Amerika Serikat, dan untuk memuji demokrasi dan pembebasan dari perbudakan di Amerika Serikat.
Pematung Prancis Frédéric Auguste Bartholdi bertanggung jawab atas desain patung tersebut, dan Gustave Eiffel, arsitek terkenal yang membangun Menara Eiffel, merancang kerangka besi patung tersebut.
Patung tersebut terbuat dari tembaga dan obornya dilapisi emas.
Patung tersebut awalnya dirakit di Prancis, tetapi dibongkar menjadi 350 bagian dan 214 peti untuk diangkut dengan kapal. Pondasi patung itu dibangun di Amerika Serikat dan dirancang oleh arsitek Amerika Richard Morris Hunt.
Pondasi patung tersebut dibangun di atas reruntuhan Benteng Fort Wood di Pulau Liberty. Karena dana untuk pembangunan pondasi patung tersebut tidak mencukupi, penerbit New York World, Joseph Pulitzer, memimpin penggalangan dana.
Lebih dari 120.000 orang berpartisipasi dalam penggalangan dana, sebagian besar dengan jumlah yang kecil, kurang dari $1.
Patung tersebut tiba di Amerika Serikat pada tahun 1885 dan diresmikan pada tanggal 28 Oktober 1886. Peresmian tersebut dipimpin oleh Presiden Amerika Serikat ke-22 dan ke-24, Grover Cleveland, dan merupakan parade ticker tape pertama di New York.
Pada peresmian tersebut, Bartholdi mengaktifkan mekanisme yang menyalakan obor patung tersebut. Patung tersebut berada di bawah pengawasan Komisi Lentera Amerika Serikat hingga tahun 1901, kemudian di bawah pengawasan Departemen Pertahanan.
Mulai tahun 1933, patung tersebut berada di bawah pengawasan National Park Service, dan pada tahun 1965, patung tersebut bersama Pulau Liberty ditetapkan sebagai Monumen Nasional Patung Liberty. Patung tersebut terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1984.
Desain dan Konstruksi
Patung Liberty, yang dirancang oleh pematung Prancis Frédéric Auguste Bartholdi, didasarkan pada gaya Neo-klasik dan menggambarkan personifikasi kebebasan.
Penampilan Dewi: Patung Liberty digambarkan sebagai seorang wanita berjubah panjang, memegang obor di tangan kanannya dan Deklarasi Kemerdekaan di tangan kirinya. Dia mengenakan mahkota dengan tujuh puncak di kepalanya dan menginjak rantai yang putus di kakinya.
Setiap elemen melambangkan nilai kebebasan dan demokrasi.
Obor: Melambangkan masa depan yang cerah dan harapan.
Deklarasi Kemerdekaan: Melambangkan nilai kebebasan dan kesetaraan.
Mahkota: Melambangkan upaya yang tak henti-hentinya untuk mencapai kebebasan dan demokrasi.
Rantai yang putus: Melambangkan pembebasan dari penindasan dan tirani.
Konstruksi: Patung yang terbuat dari pelat tembaga dirakit di atas kerangka baja. Patung tersebut dibuat di Prancis, kemudian dibongkar dan diangkut ke Amerika Serikat dengan kapal, dan dirakit kembali di Amerika Serikat.
Cara Mengunjungi Patung Liberty
Patung Liberty terletak di Pulau Liberty, yang hanya dapat diakses dengan kapal feri. Kapal feri berangkat dari Battery Park di New York atau Liberty State Park di New Jersey. Untuk informasi yang lebih akurat, silakan kunjungi situs web resmi di bawah ini.
Situs web resmi Patung Liberty
Fakta Menarik tentang Patung Liberty
Patung Liberty awalnya dibuat di Prancis dan dibongkar untuk diangkut ke Amerika Serikat. Patung tersebut dibagi menjadi 350 bagian dan 214 peti, diangkut dengan kapal ke Amerika Serikat, dan kemudian dirakit kembali di Amerika Serikat. Tinggi patung tersebut sekitar 93,5 meter (patung 46 meter, pondasi 47,5 meter) dan beratnya 225 ton. Patung tersebut terbuat dari tembaga.
Patung Liberty dirancang untuk tidak goyah, bahkan saat terkena angin atau gempa bumi. Kerangka baja patung tersebut dirancang oleh arsitek Gustave Eiffel, dan mirip dengan prinsip menara Eiffel. Kulit tembaga patung tersebut dipasang pada kerangka baja, dan karena panjang tembaga dan kawat berbeda, kulit patung tersebut dapat bergerak seiring perubahan suhu. Hal ini mencegah patung tersebut mengembang atau menyusut.
Patung Liberty awalnya berwarna coklat kemerahan, tetapi berubah menjadi hijau seiring waktu. Hal ini disebabkan reaksi tembaga dengan udara, yang menyebabkan oksidasi. Oksida ini berfungsi untuk melindungi patung dari korosi dan memberi warna dan kilau yang unik pada patung. Oksida ini disebut patina dan dibersihkan dan dirawat secara berkala untuk menjaga warna hijau patung tersebut.