![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Tembok Besar China (The Great Wall 万里长城)
- Bahasa penulisan: Bahasa Korea
- •
-
Negara referensi: Semua negara
- •
- Perjalanan
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Tembok Besar China adalah benteng besar yang mewakili sejarah dan budaya China, dibangun untuk mencegah serangan dari suku Xiongnu dan lainnya, dan saat ini telah ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
- Dibangun selama lebih dari 1.000 tahun dari Dinasti Qin hingga Dinasti Ming, setiap bagian dari Tembok Besar China memiliki struktur yang berbeda, dan teknik konstruksi yang canggih seperti membangun dinding batu digunakan selama Dinasti Ming.
- Tembok Besar China diakui sebagai warisan sejarah penting tidak hanya di China tetapi juga di seluruh dunia, dan saat ini pemerintah China melindungi Tembok Besar China, tetapi beberapa bagian dari Tembok Besar China telah hancur akibat aktivitas wisatawan atau penduduk setempat.
Tembok Besar Tiongkok adalah benteng besar yang dibangun dari dinasti Qin kuno Tiongkok (Dinasti Qin Pertama) hingga Dinasti Ming, salah satu situs bersejarah penting yang mewakili sejarah dan budaya Tiongkok. Tembok besar ini dibangun terutama untuk mencegah serangan dari suku-suku nomaden seperti Xiongnu, dan saat ini terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO dan memiliki nilai sejarah yang penting.
Tinjauan
Orang Tiongkok biasanya menyebut benteng besar ini sebagai "Tembok Besar", dan sebenarnya istilah "Tembok Besar" lebih banyak digunakan di luar negeri.
Tembok Besar membentang dari Shanhaiguan di Provinsi Hebei hingga Jiayuguan di Provinsi Gansu, dengan panjang sekitar 2.700 km di peta, tetapi sebenarnya diketahui panjangnya mencapai 5.000 hingga 6.000 km.
Benteng besar ini karena ukurannya yang sangat besar sering disebut sebagai "satu-satunya struktur buatan manusia yang dapat dilihat dari bulan", tetapi sebenarnya berada di luar jangkauan yang dapat diamati dari ruang angkasa.
Struktur
Tembok Besar telah dibangun selama lebih dari 1.000 tahun sejak Dinasti Qin hingga Dinasti Ming, sehingga setiap bagian memiliki struktur yang berbeda.
Pada awalnya, tembok dibangun menggunakan tanah dan jerami, dan pada zaman Dinasti Ming, batu bata digunakan untuk membangun tembok yang lebih kuat.
Terutama pada zaman Dinasti Ming, teknik konstruksi yang lebih canggih digunakan, seperti membangun tembok batu dan memperkuatnya, untuk melepaskan diri dari tembok tanah kuno.
Sejarah
Sejarah Tembok Besar terkait erat dengan kegiatan konstruksi berbagai dinasti di Tiongkok.
Itu dibangun terutama untuk mencegah serangan dari suku-suku nomaden seperti Xiongnu, dan berbagai dinasti memperbaiki dan memperluas tembok, membentuk bentuknya saat ini.
Tembok Besar selesai dibangun dalam bentuknya saat ini pada zaman Dinasti Ming.
Setelah itu, berbagai dinasti di Tiongkok terus memperbaiki dan memperkuat Tembok Besar, menjadikannya bangunan bersejarah yang penting.
Situasi Saat Ini
Saat ini, pemerintah Tiongkok melindungi Tembok Besar sebagai warisan budaya bersejarah yang penting, dan terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia.
Namun, ada masalah seperti penghancuran atau tenggelamnya bagian-bagian tertentu dari Tembok Besar karena aktivitas wisatawan atau penduduk setempat.
Pemerintah Tiongkok kesulitan dalam menyiapkan langkah-langkah untuk pengembangan ekonomi dan pemeliharaan di sekitar Tembok Besar.
Tembok Besar diakui sebagai warisan bersejarah yang penting tidak hanya di Tiongkok tetapi juga di seluruh dunia, dan dianggap sebagai situs bersejarah yang membutuhkan pelestarian dan penelitian berkelanjutan.
Perdebatan
Baru-baru ini, pengumuman Tiongkok tentang panjang dan lokasi Tembok Besar memicu kontroversi di Korea Selatan.
Sebagai hasil dari penelitian dan pengumuman Tiongkok tentang berbagai benteng yang diwakili oleh Tembok Besar, ada klaim bahwa panjang Tembok Besar telah meningkat karena integrasinya.
Mengenai hal ini, beberapa media Korea Selatan meragukan niat Tiongkok dan menimbulkan kontroversi, tetapi Yayasan Sejarah Korea Timur Laut mengkritik munculnya kontroversi tanpa verifikasi fakta yang akurat.
Kontroversi ini dianggap sebagai masalah yang harus diselesaikan melalui pemahaman dan kerja sama historis.
Fakta Menarik
● Tembok Besar terkenal dengan simetrinya yang sempurna dalam arsitektur.
Kiri dan kanan benar-benar selaras dengan pusat bangunan sebagai referensi, dan di dalam tembok ada benteng, gerbang, menara, dan menara sinyal.
Jalan di bagian atas tembok dibuat agar pasukan dapat bergerak dengan cepat, dan di bagian luar tembok ada timbunan tanah yang curam untuk mencegah serangan musuh.
Tinggi dan ketebalan tembok bervariasi di setiap bagian, tetapi rata-rata tingginya 67 m dan ketebalannya 45 m. Bahan yang digunakan untuk membangun tembok terutama tanah, batu, batu bata, kayu, dan kapur.
● Tembok Besar adalah bangunan yang memungkinkan Anda untuk menikmati sejarah dan budaya Tiongkok.
Ada berbagai legenda dan cerita tentang Tembok Besar, dan yang paling terkenal adalah cerita Meng Nu Ai.
Meng Nu Ai adalah istri dari pekerja yang membangun Tembok Besar, dan setelah suaminya meninggal di Tembok Besar, dia pergi ke Tembok Besar untuk mencari jenazahnya. Namun, dia tidak dapat menemukan jenazah suaminya dan menangis dalam kesedihan.
Ketika air matanya mengalir ke Tembok Besar, bagian dari Tembok Besar runtuh dan mengungkap jenazah suaminya. Setelah itu, dia bunuh diri bersama jenazah suaminya, dan kuburannya berada di dekat Tembok Besar.
Cerita ini melambangkan penderitaan dan kesedihan banyak pekerja yang mengorbankan diri untuk membangun Tembok Besar.
● Tembok Besar adalah struktur buatan manusia terpanjang di dunia.
Tembok Besar telah dibangun selama ribuan tahun, dan jutaan pekerja dan ribuan insinyur telah berpartisipasi di dalamnya.
Tembok Besar dibangun sesuai dengan berbagai medan seperti pegunungan, dataran, gurun, dan sungai, dan telah menahan banyak serangan musuh dan perang.
Tembok Besar adalah bangunan yang melambangkan sejarah, budaya, semangat, dan identitas rakyat Tiongkok.