Subjek
- #NegaraBerbahayaPerjalananSoloWanita
- #NegaraBerbahayaPerjalananSendiri
- #NegaraBerbahayaPerjalanan
- #NegaraBerbahayaPerjalananWanita
Dibuat: 2024-03-31
Dibuat: 2024-03-31 01:59
Asher dan Lyric Ferguson, pasangan jurnalis, telah meneliti 50 negara tujuan wisata populer di kalangan wisatawan dan menyusun daftar 20 negara yang berbahaya bagi perempuan yang bepergian sendirian serta 10 negara yang aman bagi perempuan yang bepergian sendirian, berdasarkan 8 faktor.
Indeks bahaya ini didasarkan pada 8 faktor, yaitu keamanan perempuan di jalanan, pembunuhan yang disengaja, kekerasan seksual non-pasangan & pasangan, diskriminasi hukum, kesenjangan gender global, indeks ketidaksetaraan gender, dan kekerasan terhadap sikap perempuan.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan tidak merasa aman di tempat umum.
Kesenjangan Upah Gender: Perempuan cenderung mendapatkan upah yang lebih rendah daripada laki-laki.
Ketidaksetaraan Gender: Kesenjangan sosial dan ekonomi terhadap perempuan masih ada.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan mengalami ancaman di tempat umum.
Kekerasan Seksual: Kekerasan seksual non-pasangan masih menjadi masalah serius.
Ketidaksetaraan Gender: Diskriminasi gender masih ada, dan terdapat kesenjangan ekonomi terhadap perempuan.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan tidak merasa aman di tempat umum.
Diskriminasi Hukum: Terdapat diskriminasi hukum terhadap perempuan.
Ketidaksetaraan Gender: Perempuan lebih mungkin mengalami kekerasan dalam rumah tangga.
Kekerasan Seksual: Terdapat perlindungan hukum bagi pelaku pemerkosaan untuk menikahi korbannya agar terhindar dari tuntutan hukum.
Diskriminasi Hukum: Terdapat diskriminasi hukum terhadap perempuan, yang meningkatkan risiko bagi korban kekerasan seksual.
Kekerasan Seksual: Kekerasan terhadap perempuan dianggap sebagai masalah serius.
Sikap yang Bersifat Diskriminatif Gender: Sebagian besar laki-laki dianggap memandang perempuan secara agresif.
Keamanan di Jalanan: Tingkat pelecehan terhadap perempuan di tempat umum tinggi.
Kekerasan Seksual: Banyak perempuan mengalami pelecehan secara rutin, dan perlindungan yang ada tidak memadai.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan tidak merasa aman di tempat umum.
Kekerasan Seksual: Pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan dianggap sebagai masalah serius.
Kekerasan Pasangan: Perempuan sering mengalami kekerasan dari pasangannya.
Sikap yang Bersifat Diskriminatif Gender: Mendapatkan peringkat negatif dalam kesenjangan gender global.
Diskriminasi Hukum: Pembatasan hukum terhadap perempuan dianggap sebagai masalah serius.
Kurangnya Kebebasan: Perempuan sulit untuk bepergian atau menuntut hak-haknya dalam lingkungan sosial.
Kekerasan Seksual: Tingkat kekerasan pasangan terhadap perempuan tinggi.
Ketidaksetaraan Gender: Terdapat kesenjangan sosial dan ekonomi terhadap perempuan.
Kekerasan terhadap Sikap Perempuan: Sikap kekerasan terhadap perempuan menonjol, yang dapat menyebabkan kekerasan fisik dan psikis terhadap perempuan.
Diskriminasi Gender: Terdapat masalah struktural yang dapat membatasi perempuan secara sosial dan ekonomi.
Ketidaksetaraan Gender: Perempuan berada dalam posisi yang kurang menguntungkan secara sosial dan ekonomi dibandingkan laki-laki.
Kekerasan Pasangan: Tingkat kekerasan perempuan dari pasangannya tinggi, dan perlindungan hukum yang ada tidak memadai.
Kekerasan Pasangan: Tingkat kekerasan perempuan dari pasangannya tinggi.
Kesenjangan Gender Global: Perempuan memiliki posisi sosial yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, yang meningkatkan risiko mereka terhadap bahaya.
Keamanan Jalanan: Tingkat kecelakaan lalu lintas tinggi, sehingga perempuan sulit untuk merasa aman.
Diskriminasi Gender: Perempuan memiliki posisi sosial dan ekonomi yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.
Keamanan Jalanan: Risiko kecelakaan lalu lintas tinggi, sehingga perempuan sulit untuk merasa aman.
Tingkat Kejahatan: Tingkat kejahatan tinggi, sehingga perempuan berisiko menghadapi bahaya di tempat umum.
Diskriminasi Gender: Terdapat perbedaan status sosial yang signifikan berdasarkan gender, yang menciptakan lingkungan yang tidak aman bagi perempuan.
Kurangnya Kesetaraan Gender: Terdapat ketidakseimbangan dalam hak dan kesempatan antara laki-laki dan perempuan.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, sehingga perempuan sulit untuk merasa aman di tempat umum.
Kekerasan Seksual: Pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan dan kekerasan seksual non-pasangan dianggap sebagai masalah serius.
Pembunuhan yang Disengaja: Tingkat pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan tinggi.
Kekerasan Seksual: Kekerasan seksual non-pasangan masih dianggap sebagai masalah serius.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan tidak merasa aman di tempat umum.
Kekerasan Seksual: Pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan dan kekerasan seksual non-pasangan dianggap sebagai masalah serius.
Keamanan di Jalanan: Tingkat kejahatan tinggi, dan perempuan tidak merasa aman di tempat umum.
Kekerasan Seksual: Pembunuhan yang disengaja terhadap perempuan dan kekerasan seksual non-pasangan dianggap sebagai masalah serius.
Diskriminasi Hukum: Terdapat diskriminasi hukum terhadap perempuan.
Penting untuk memahami dan beradaptasi dengan budaya dan adat istiadat di tempat tujuan wisata. Peran dan hak perempuan berbeda di berbagai negara, dan penting untuk menghormati sopan santun dan adat istiadat penduduk setempat.
Penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan budaya setempat. Di beberapa negara, pakaian yang lebih tertutup mungkin diperlukan, dan perempuan harus mempertimbangkan cara berpakaian dan bersikap seperti penduduk setempat.
Saat mengonsumsi makanan dan minuman lokal, penting untuk memilih makanan yang aman. Pilihlah restoran dan bahan makanan yang terpercaya untuk mencegah keracunan makanan atau penyakit pencernaan.
Sebaiknya pilih akomodasi khusus perempuan atau hotel yang aman. Pertimbangkan lokasi dan lingkungan sekitar akomodasi untuk memastikan Anda tinggal di lingkungan yang aman selama perjalanan.
Sebelum bepergian, kumpulkan informasi yang cukup tentang kondisi keamanan dan faktor risiko di tempat tujuan wisata. Pertimbangkan tingkat kejahatan, keselamatan lalu lintas, dan kemungkinan bencana alam saat merencanakan perjalanan.
Selama perjalanan, penting untuk bersiap menghadapi keadaan darurat. Anda perlu membeli asuransi perjalanan, mencatat nomor kontak darurat, dan mengetahui lokasi layanan darurat dan rumah sakit setempat.
Lebih aman untuk bepergian bersama teman perjalanan lokal atau bergabung dengan kelompok wisata daripada bepergian sendirian. Berinteraksi dengan wisatawan perempuan lain dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang daerah tersebut dan juga meningkatkan keamanan Anda.
Komentar0