Subjek
- #Pengangguran di Kalangan Pemuda
- #Keseimbangan Kerja dan Hidup
- #Freeter
- #Persepsi Masyarakat
- #Pengembangan Diri
Dibuat: 2024-04-09
Dibuat: 2024-04-09 12:35
Freeter adalah istilah sosial yang berasal dari Jepang, merupakan gabungan dari kata 'free' dan 'arbeiter' (Freeter). Kelompok Freeter adalah generasi muda yang tidak terikat pada kerangka kerja tetap, dan memilih untuk membuka jalan mereka sendiri. Mereka mencari pekerjaan dan gaya hidup yang sesuai dengan diri mereka melalui berbagai pengalaman, dan menghadirkan paradigma hidup baru yang mengedepankan kebahagiaan dan kepuasan pribadi.
Belakangan ini, pencarian 'Freeter' di internet meningkat pesat, dan diskusi terkait terus berlanjut di komunitas dan forum online. Video YouTube yang menampilkan kehidupan Freeter juga populer, dan generasi MZ diketahui memiliki persepsi positif terhadap Freeter.
Kelompok Freeter cenderung mengedepankan kehidupan bebas yang berpusat pada individu, dibandingkan dengan pekerjaan yang berat dan sulit. Mereka melepaskan paksaan untuk menjadi pekerja tetap, dan mencari pekerjaan dan gaya hidup yang sesuai dengan diri mereka melalui berbagai pengalaman.
Mereka menghargai waktu untuk menyendiri dan aktivitas rekreasi, serta mengedepankan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka berfokus pada kebahagiaan saat ini daripada mengejar prestise atau kekayaan, dan memiliki pemikiran seperti 'hanya ingin mendapatkan uang yang cukup, tidak ingin mendapatkan banyak uang', serta 'masa kini lebih penting daripada rencana masa depan yang jelas'.
Latar belakang peningkatan jumlah Freeter adalah kondisi lingkungan kerja yang memburuk dan perubahan pola hidup. Kesempatan kerja yang berkualitas berkurang dan angka pengangguran di kalangan pemuda meningkat, sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan tetap.
Perubahan nilai-nilai terkait pekerjaan juga terjadi, di mana semakin banyak orang yang memprioritaskan kebahagiaan dan kepuasan hidup pribadi. Masalah kesehatan mental akibat meningkatnya persaingan dan stres juga memengaruhi peningkatan jumlah Freeter.
Freeter memberikan dampak positif dan negatif terhadap masyarakat. Dari sisi positif, antara lain penyebaran budaya yang menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan, pengembangan kemampuan sumber daya manusia melalui berbagai pengalaman, serta penyebaran nilai-nilai yang mengutamakan kebahagiaan dan kepuasan pribadi.
Di sisi lain, dari sisi negatif, antara lain kesulitan ekonomi akibat pendapatan yang tidak stabil, kurangnya jaring pengaman sosial, dan meningkatnya ketidakpastian masa depan.
Dengan mempertimbangkan kesulitan perbaikan lingkungan kerja dan perubahan nilai-nilai hidup generasi muda yang berkelanjutan, diperkirakan jumlah Freeter akan terus meningkat di masa depan. Masyarakat perlu menghilangkan prasangka terhadap Freeter, memperluas dukungan sosial, dan menghargai berbagai gaya hidup.
Selain itu, pemerintah perlu menyediakan program pendidikan dan kebijakan dukungan kerja yang ditujukan untuk Freeter, serta memperkuat jaring pengaman sosial.
Freeter bukan sekadar generasi yang meninggalkan pekerjaan tetap. Mereka adalah generasi yang membuka jalan mereka sendiri dan menantang kemungkinan baru. Masyarakat harus menghargai pilihan mereka dan mendukung mereka agar dapat menjalani hidup sesuai keinginan mereka, bukannya mengkritik atau mengabaikan mereka.
Untuk mencapai kesuksesan sebagai Freeter, beberapa hal perlu diperhatikan.
Penentuan Tujuan yang Jelas: Tetapkan tujuan yang jelas tentang apa yang ingin dicapai melalui kehidupan sebagai Freeter.
Manajemen Karier yang Terencana: Susun rencana pengembangan karier yang sesuai dengan diri sendiri melalui berbagai pengalaman.
Pembelajaran yang Berkelanjutan: Upayakan terus belajar dan mengembangkan diri untuk meningkatkan daya saing.
Networking: Berinteraksi dengan berbagai orang untuk berbagi informasi dan memperluas peluang.
Manfaatkan Kebijakan Dukungan Pemerintah: Manfaatkan kebijakan dukungan kerja dan program pendidikan yang ditujukan bagi Freeter.
Masyarakat harus membuang prasangka terhadap Freeter dan mendukung serta mendorong usaha mereka. Freeter bukan sekadar generasi yang meninggalkan pekerjaan tetap, tetapi generasi yang membuka jalan mereka sendiri dan menantang kemungkinan baru. Masyarakat harus menghargai pilihan mereka dan mendukung mereka agar dapat menjalani hidup sesuai keinginan mereka.
Freeter berpotensi menjadi tokoh penting di masyarakat masa depan. Dengan pengalaman yang beragam dan gaya hidup yang bebas, mereka diharapkan memainkan peran penting dalam menggerakkan perubahan di masyarakat masa depan.
Komentar0