![translation](https://cdn.durumis.com/common/trans.png)
Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Secara global, ada lebih dari 13.000 senjata nuklir, dengan Amerika Serikat dan Rusia masing-masing memegang lebih dari 5.000 senjata, menempatkan mereka di urutan pertama dan kedua.
- Kekuatan besar lainnya seperti Inggris, Prancis, dan Cina juga memiliki jumlah senjata nuklir yang signifikan, dan negara-negara seperti Korea Utara, Israel, India, dan Pakistan juga memiliki senjata nuklir.
- Senjata nuklir merupakan ancaman serius bagi keamanan internasional, dan kekhawatiran tentang proliferasi senjata nuklir telah meningkat baru-baru ini karena konflik antara Rusia dan Ukraina.
Ada banyak alasan mengapa beberapa negara mengadopsi kebijakan pertahanan yang ketat, termasuk senjata nuklir. Ada lebih dari 13.000 senjata nuklir di seluruh dunia, dan sebagian besar dari senjata ini jauh lebih kuat daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Negara mana yang memiliki senjata nuklir terbanyak?
Urutan ke-9 Korea Utara: 20
Korea Utara, yang memiliki sistem politik paling terisolasi di dunia, telah mengembangkan senjata nuklir sejak 1980-an, mengabaikan kesepakatan internasional dan sanksi. Saat ini, Korea Utara memiliki 20 hulu ledak nuklir, menjadikannya negara dengan senjata nuklir terbanyak kesembilan di dunia. Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dianggap sebagai ancaman bagi keamanan internasional dan perdamaian dunia.
Urutan ke-8 Israel: 90
Israel memiliki 90 hulu ledak nuklir, menjadikannya negara dengan senjata nuklir terbanyak kedelapan di dunia. Israel mulai mengembangkan senjata nuklir pada 1960-an dan tidak pernah secara resmi mengakui kepemilikan senjata nuklir. Israel mengandalkan kekuatan militer yang kuat untuk mempertahankan keamanan nasional dan memiliki senjata nuklir sebagai salah satu alatnya.
Urutan ke-7 India: 160
India sebenarnya memiliki 160 hulu ledak nuklir, sebuah angka yang mengejutkan bagi banyak orang. India mengembangkan program senjata nuklirnya sendiri pada akhir 1960-an dan melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 1974. Saat ini, India telah mengadopsi kebijakan "tidak menggunakan senjata nuklir pertama", yang menyatakan bahwa mereka hanya akan menggunakan senjata nuklir sebagai pembalasan.
Urutan ke-6 Pakistan: 165
Pakistan, yang pernah menjadi koloni Inggris, memiliki total 165 hulu ledak nuklir. Pakistan melakukan uji coba nuklir pertamanya pada tahun 1998 dan memulai pengembangan senjata nuklirnya sendiri sebagai tanggapan atas program nuklir India. Seperti India, Pakistan juga telah mengadopsi kebijakan "tidak menggunakan senjata nuklir pertama", tetapi persaingan senjata nuklir antara kedua negara telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut.
Urutan ke-5 Inggris: 225
Inggris menempati urutan kelima dengan 225 hulu ledak nuklir. Inggris memulai pengembangan senjata nuklir bersama Amerika Serikat pada 1950-an dan telah mempertahankan senjata nuklir yang kuat sejak saat itu. Inggris memiliki senjata nuklir untuk mempertahankan keamanan nasional, tetapi kemungkinan penggunaan senjata nuklir rendah karena alasan politik.
Urutan ke-4 Prancis: 290
Prancis memiliki total 290 hulu ledak nuklir, menempatkannya di urutan keempat di antara negara-negara yang memiliki senjata nuklir. Prancis memulai program senjata nuklirnya sendiri pada 1960-an dan diketahui memiliki hulu ledak nuklir yang ditempatkan di rudal dan kapal selam. Prancis telah mengadopsi kebijakan "tidak menggunakan senjata nuklir pertama" yang ketat untuk membatasi penggunaan senjata nuklir.
Urutan ke-3 Tiongkok: 350
Tiongkok menempati urutan ketiga di antara negara-negara yang memiliki senjata nuklir dengan total 350 hulu ledak nuklir. Tiongkok memulai pengembangan senjata nuklir pada 1960-an dan telah terus melakukan penelitian senjata nuklir secara konsisten sejak saat itu. Senjata nuklir Tiongkok dianggap sebagai alat untuk mempertahankan keamanan nasional dan pengaruhnya.
Urutan ke-2 Amerika Serikat: 5.428
Amerika Serikat menempati urutan kedua dengan total 5.428 senjata nuklir. Amerika Serikat menjadi negara pertama yang menggunakan senjata nuklir pada tahun 1945 ketika menjatuhkan bom atom dan telah mempertahankan senjata nuklir yang kuat hingga saat ini. Amerika Serikat berupaya menjaga keamanan internasional dengan menerapkan prinsip "pencegahan" untuk mencegah serangan nuklir dari negara lain. Belgia, Jerman, Italia, Belanda, dan Turki semua memiliki senjata nuklir Amerika Serikat.
Urutan ke-1 Rusia: 5.977
Rusia menempati urutan pertama dengan total 5.977 senjata nuklir. Rusia menjadi negara dengan senjata nuklir yang besar karena persaingan senjata nuklir dengan Amerika Serikat selama Perang Dingin. Baru-baru ini, konflik dengan Ukraina telah meningkatkan kekhawatiran akan perluasan senjata nuklir. Sejak Juni 2023, pemimpin Rusia dan Belarusia telah mengklaim bahwa sejumlah besar senjata nuklir berada di Belarusia, yang telah meningkatkan ketegangan di masyarakat internasional.