Ini adalah postingan yang diterjemahkan oleh AI.
Pilih Bahasa
Teks yang dirangkum oleh AI durumis
- Telinga bukan sekadar limbah, tetapi sekresi yang memainkan peran penting dalam melindungi telinga dari bakteri dan kelembapan eksternal, dan telinga kaya akan zat antibakteri yang membantu menjaga kesehatan telinga.
- Menghapus telinga secara paksa dapat melukai saluran telinga atau gendang telinga, jadi hindari mengorek telinga dengan kapas, dan biarkan telinga mengeluarkan kotoran secara alami.
- Jika telinga Anda terasa tidak nyaman karena penumpukan kotoran telinga, sebaiknya kunjungi dokter THT dan berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk mengeluarkannya dengan aman.
Earwax bukanlah kotoran atau gumpalan yang menjijikkan, melainkan sekresi tubuh yang memainkan peran penting. Banyak orang menganggap earwax sebagai sesuatu yang kotor dan berusaha untuk menyingkirkannya, tetapi ini justru bisa berbahaya! Mari kita pelajari fungsi dan peran earwax, serta cara mengaturnya dengan benar.
Earwax, Fungsi dan Perannya... Benarkah Penting?
Earwax bukan sekadar limbah, tetapi bertindak sebagai penghalang pelindung untuk melindungi liang telinga dari bakteri dan kelembapan eksternal. Earwax kaya akan lisozim, zat antibakteri yang membantu mencegah penyusupan bakteri, dan juga mengatur penyerapan air. Dengan demikian, earwax merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan telinga.
Banyak orang yang membersihkan telinga mereka dengan cotton bud atau jari ketika ada kotoran yang masuk ke telinga. Namun, membersihkan telinga secara berlebihan justru dapat melukai liang telinga atau gendang telinga, sehingga meningkatkan risiko infeksi telinga luar, kerusakan gendang telinga, dan sebagainya. Para ahli pun menyarankan agar earwax dibiarkan saja karena lebih aman.
Menghilangkan Earwax, Berbahaya Jika Berlebihan
Terutama berbahaya jika Anda membersihkan telinga dengan cotton bud dalam keadaan basah setelah mandi atau berenang. Telinga yang terkena air mudah ditumbuhi jamur dan bakteri. Dalam kondisi seperti ini, membersihkan telinga dengan cotton bud akan menghilangkan penghalang pelindung liang telinga, melemahkan kulit, dan mudah terjadi peradangan. Luka di liang telinga akibat membersihkan telinga secara berlebihan juga dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Singkirkan Earwax dengan Aman Setelah Konsultasi dengan Dokter Spesialis
Para ahli mengatakan bahwa earwax sebaiknya dibiarkan keluar dengan sendirinya, tetapi jika Anda merasa tidak nyaman, Anda dapat membersihkan bagian luar liang telinga dengan kain atau cotton bud yang lembap.
Anda juga dapat membersihkan bagian sekitar telinga secara berkala dengan kain atau cotton bud yang lembap, dan menggunakan produk pelarut earwax. Jika earwax menumpuk di telinga dan menyebabkan telinga terasa tersumbat atau tidak nyaman, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter spesialis THT untuk dihilangkan dengan aman.
Sifat Earwax yang Berbeda pada Setiap Orang
Sangat menarik bahwa sifat earwax berbeda-beda pada setiap orang. Ada perbedaan earwax basah dan kering antara orang Asia dan Barat, yang disebabkan oleh faktor genetik. Sebagian besar orang Asia memiliki earwax kering, sementara orang Barat memiliki earwax basah. Perbedaan ini disebabkan oleh mutasi gen "earwax kering" yang muncul pada nenek moyang orang Asia Timur ratusan ribu tahun yang lalu.
Tips untuk Mengeluarkan Earwax
Earwax dikeluarkan secara alami oleh tubuh, jadi tidak perlu dikeluarkan secara sengaja. Namun, Anda dapat menggunakan minyak alami untuk melunakkan earwax dan mempermudah pengeluarannya. Setelah dioleskan minyak mineral atau minyak bayi, tunggu beberapa saat hingga earwax keluar perlahan. Namun, perlu diingat bahwa membersihkan telinga secara berlebihan dapat merangsang produksi earwax, jadi berhati-hatilah.
Telinga merupakan bagian tubuh yang penting dalam hal pendengaran dan keseimbangan. Untuk menjaga kesehatan telinga, lebih baik mengeluarkan earwax dengan cara alami daripada membersihkannya secara berlebihan. Earwax yang diproduksi tubuh merupakan hadiah dari alam untuk telinga kita. Lebih baik menghargai manfaatnya dan mengaturnya dengan benar daripada menganggapnya kotor dan menyingkirkannya begitu saja.